Translate

Kamis, 14 April 2016

PENTINGNYA PERTOLONGAN PERTAMA

PENTINGNYA PERTOLONGAN PERTAMA (the importance of first aid)


Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, diamana saja dan kepada siapa saja. Itulah kalimat utama yang harus kita pahami bersama. kecelakaan Bisa terjadi di rumah, ditempat rekreasi, puncak gunung, di tempat kerja, atau bahkan saat kita mengendarai sepeda motor sekalipun yang sedang berjalan. Kadang kala kita juga tidak bisa mencegahnya, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah bersiap diri terhadap dampak yang akan ditimbulkan atau setidaknya dapat Mengurangi dampak yang terjadi sehingga dapat menyelamatkan jiwa dengan ilmu pertolongan pertama yang kita miliki. Mulai dari cara penanganan korban keseleo atau lecet yang sederhana, perdarahan, luka tusuk, luka bakar, patah tulang ( broken bone), pemberian nafas buatan serta pijatan jantung luar (Resusitasi Jantung Paru) ke korban henti nafas atau henti jantung sampai dengan cidera yang disebabkan oleh lingkungan sekitar  atau sakit yang mengendap-endap dalam tubuh kita dan menunggu untuk keluar. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui.


Kecelakaan juga dapat menimpa siapa saja, mungkin teman dekat, orang asing yang tidak kita kenal, atau bahkan orang yang kita kasihi dan tidak terkecuali juga dapat menimpa diri kita sendiri, paling tidak di sini kita dapat menuntun orang lain untuk memberikan urutan pertolongan yang tepat. Itulah kenapa ilmu pertolongan pertama (Fist Aid) sangat penting untuk dipelajari, dipahami serta mudah-mudahan dapat kita amalkan untuk orang yang sedang membutuhkan pertolongan untuk itu penulis ingin membahas pentingnya pertolongan pertama pada korban.



Pertolongan pertama merupakan Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar dengan tujuan Menyelamatkan jiwa penderita, Mencegah cacat dan Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan. Medis dasar adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam atau orang awam yang terlatih secara khusus, Batasannya adalah sesuai dengan sertifikasi yang dimiliki oleh Pelaku Pertolongan Pertama. Jadi siapa saja bisa memiliki kemampuan atau keahlian dalam melakukan pertolongan pertama tanpa harus jadi dokter atau petugas medis terlebih dahulu. Untuk itu mari kita pelajari dan berikan pengetahuan first aid sejak dini mulai dari anak kita, keluarga dan orang sekitar kita jadikan pengetahuan first aid menjadi budaya kita.


Untuk itu mari belajar first Aid, bagi yang pernah belajar pertolongan pertama, selamat! Namun ‘pernah’ saja belumlah cukup, ilmu pertolongan pertama sangat dinamis, selalu ada perkembangan terbaru. Jangan merasa berpuas diri dan bangga jika hanya belajar pada satu sumber dan periode tertentu. Ilmu Pertolongan Pertama itu selalu berkembang, terus belajar dan berlatih.